 |
Soppeng Sulsel
ambarnews.com - Kasus pelemparan yang telah di lakukan guru antara siswa ( Bagus ) kelas III IPS SMA N 8 Soppeng yang viral di media sosial kini berdamai setelah gurunya (Lukman) minta maaf kepada korban dan kelurganya saat di mediasi di ruang pola di SMA N 8 Soppeng,Selasa (16/08/2022)
Guru dan keluarga korban pun sudah saling memaafkan dan bersepakat menghentikan kasus tersebut.
Kepala sekolah Hj Harmoni pun bersyukur, kasus ini berakhir damai dan keduanya dapat saling memaafkan.
 |
Ia juga menambahkan semoga kedepannya kejadian ini tidak terulang lagi di sekolah kami dan semoga ada hikmahnya buat kita semua,"Saya Harmoni selaku kepala sekolah SMA N 8 Soppeng mewakili semua para guru memohon maaf," kata Hj. Harmoni
Di tempat yang sama( Ria) selaku kakak dari bagus mengatakan ke media bahwa sesama manusia itu memang harus saling memaafkan. Apalagi manusia tidak bisa lepas dari salah.
Bagi dia, hal ini pun telah ditunjukan oleh keluarga Bagus Siswa SMA N 8 Soppeng dengan saling memaafkan guru tersebut.
Ria berpesan, meskipun seorang guru itu marah kepada anak didiknya, Ia berharap, para tenaga pendidik harus tetap sabar dan mampu mengontrol emosinya agar di kemudian hari tidak ada lagi seperti ini,jelasnya
"Karena, bagaimanapun guru adalah orangtua yang mendidik murid-murid menjadi pemimpin di masa yang akan datang," kata Ria
Hadir, Kepala Sekolah SMA 8 Soppeng, Anggota Polsek Lalabata ,Dinas BKKBN Kab, Soppeng ,Guru SMA N 8 Soppeng,Kelurga korban
(Kamaruddin)
0Komentar