Bengkalis - ambarnews.com
Saat ini kita sedang diwajibkan untuk melaksanakan program "Merdeka Belajar" dan "Guru Penggerak". Peluang bagi para guru untuk lebih maksimal mengabdi, lebih kreatif, inovatif dan menguatkan kolaborasi. Profesi guru lebih independent, mengeksplorasi dirinya sebagai pribadi pembelajar dan contoh profesi yang punya potensi.
Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs.Johansyah Syafri hadir dan membuka Konferensi Kerja Daerah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkalis Tahun 2023.
Wadah para pendidik di Indonesia, sangat diharap tetap kokoh dan bersatu dalam melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan. Bertempat di Aula Daerah Kabupaten Bengkalis. Pada hari Kamis, (13/7/2023)
Johan mengatakan, mewujudkan Indonesia kuat dan Indonesia maju. Melalui peran guru dan pendidikan. Dengan tema “Guru bangkit, pulihkan pendidikan, Indonesia kuat, Indonesia maju”. Kepada seluruh insan PGRI untuk selalu melakukan perubahan secara sadar, ikhlas, dan bertanggung jawab untuk memulihkan pendidikan.
Disampaikannya, Momentum konferensi kerja daerah ini, evaluasi menyeluruh terhadap program kerja yang telah dan sedang berjalan harus tetap dilaksanakan. Baik program jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Kedepannya, program yang disusun dapat lebih efektif, efisien, tepat arah dan tepat sasaran. Ciptakan konferensi kerja daerah PGRI ini secara demokratis. Menghargai partisipasi dan mengakomodir semua pandangan, pendapat, aspirasi yang berkembang.
Harapannya, berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis dan PGRI. Terus berusaha keras memajukan profesi guru, supaya lebih kompeten dan maksimal dalam bekerja sebagai aparatur negara bidang pendidikan.
Pentingnya, para guru hendaknya dapat mendedikasikan waktunya dalam mewujudkan para generasi muda yang pintar dan berperilaku baik. Mengembangkan keilmuannya dalam memotivasi peserta didik. Melalui profil pelajar pancasila (beriman, bertakwa kepada Tuhan. Berakhlak mulia, kebhinekaan global. Bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif) sebagai acuan guru dalam membangun karakter peserta didik, tutupnya.
Dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Muthu Saily, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau Muhammad Syafii, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis Kholijah dan seluruh para undangan yang hadir.
Reporter : simon parlaungan
Sumber : Humas Prokopim Kab.Bengkalis
0Komentar