SOPPENG - BHABINKAMTIBMAS ALMUKARRAM Dan Kepala Dusun Suwardi Kamis 31-08-2023 Saat menerima keluhan dari sejumlah tokoh masyarakat Galung langie Desa Pesse Kec.Donri-donri Kabupaten Soppeng,Sulawesi Selatan.
Bhabinkamtibmas mendapatkan keluhan bahwa masyarakat mengeluhkan debu semen akibat proyek pekerjaan pembangunan jalanan poros yang diduga kurang profesional, dan tidak memikirkan keselamatan, kesehatan dan keselamatan warga pengguna jalan dan masyarakat setempat.
Serta telah mengabaikan hak-hak yang telah diatur dalam sistem teknis pelaksanaan kerja oleh PT MEGA BINTANG UTAMA yang ditunjuk oleh Dinas PUPR dan dinas bina marga provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk itulah warga masyarakat Pengguna Jalan dan warga setempat berharap agar segera mungkin mengadakan penyiraman jalan tersebut.
Supaya tidak lagi menimbulkan debu yang bisa mengakibatkan polusi udara yang mungkin akan menyebabkan penyakit bagi warga Desa Pesse dan pengguna jalan yang akan melewati akses jalan tersebut, atau warga penduduk yang berada di area lokasi pekerjaan, yang setiap hari harus menghirup debu akibat aktivitas kegiatan proyek pembangunan jalan.
“Dan ini akan mengancam keselamatan dan kesehatan warga masyarakat Desa Pesse Kec.Donri-donri Kab.Soppeng Sulawesi Selatan” kata Kepala Dusun Suwardi.
“Seharusnya sebelum pelaksanaan kegiatan proyek tersebut harus membuat rencana kerja yang baik dan berkualitas, memihak kepada keselamatan warga masyarakat, dalam tahapan pembangunan tersebut seharusnya memikirkan 3K (Keselamatan. , Kesehatan, Kenyamanan) warga masyarakat”, kata Bhabinkamtibmas Polsek Donri-donri.
Suwardi, berharap agar instansi terkait atau dinas yang menangani kebijakan tersebut dapat segera mungkin langsung memerintahkan kepada PT.MEGA BINTANG UTAMA Pelaksana atau kontraktor pekerjaan jalan poros tersebut untuk dapat segera mungkin memenuhi keinginan warga masyarakat Desa Pesse dan sekitarnya.
“Walaupun mungkin pihak-pihak yang ditunjuk oleh dinas tidak mau melaksanakan tugas dan kewajibannya ada hak dinas atau instansi terkait untuk mengganti saja pelaksana pekerjaan yang tidak bertanggung jawab tersebut. Demi kelancaran pembangunan yang kita laksanakan saat ini”, pinta Suwardi.(Tim ABR)
0Komentar