MAKASSAR - Peran penting FKPP sebagai wadah perekat hubungan antar pesantren yang ada di Sulawesi Selatan diharapkan bisa saling melengkapi satu sama lain, tidak sekedar sebatas ada pada forum grup Whatsapp semata, disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel, Khaeroni saat mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) periode 2022-2025, di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Selasa, (22/08/2023).
Khaeroni meminta FKPP kiranya dapat mengarahkan pesantren agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh amanat Undang-undang 18 tahun 2019. Terlebih fungsi pendidikan pesantren, melalui UU 18 Tahun 2019 tentang Pesantren merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan nasional.
Pesantren menurutnya harus bisa mengembangkan diri untuk bisa jauh lebih baik. “jangan berjalan sendiri, apa salahnya antar pesantren melakukan kerjasama “mengadopsi” manajemen pesantren lainnya yang jauh lebih baik, tentu saja bukan berarti menghilangkan kekhasan yang dimilikinya”.
Lainnya, Kakanwil Kemenag Sulsel berharap Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) dapat menjadi semacam inisiator bagi pesantren yang ada di Sulsel pada bidang kewirausahaan menerapkan inovasi dan kreatifitas agar bisa bernilai tambah dalam kemandirian ekonomi pesantren.
“Unit Koperasi misalnya, asal dikelola secara transparan dan profesional terlebih dilakukan untuk memenuhi kebutuhan santri dan pesantren. semisal, bagi pesantren yang bisa menghasilkan beras misalnya dapat diproyeksikan sebagai agen pemenuhan kebutuhan pesantren wilayah lainnya yang membutuhkan”, tantang Khaeroni.
Sehingga dari pendidikan santri kita tidak sekadar menjaga tradisi, Selain tetap fokus pada pendidikan yang ideal, yang mampu mengintegrasikan penguasaan bidang ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum sekaligus mampu menjawab tantangan zaman. katanya.
Diketahui, melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan terkait Penetapan Pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Prov. Sulawesi Selatan No. 299 Tahun 2022 menetapkan komposisi pengurus dinahkodai Dr. H. Afifuddin, Lc, M.Ag sebagai Ketua dan dibantu KH. Fadhlullah Marzuki sebagai Wakil Ketua, H. Mujahid Dahlan sebagai Sekretaris, KH. Nazwarul Haq, Wakil Sekretaris, dan Bendahara dihuni oleh H. Irfan Sanusi Baco, Hj. Husnah sebagai wakil Bendahara serta beberapa pengurus berposisi pada Bidang Pendukung lainnya.(ABR)
0Komentar